Mengulas Ulasan

Belakangan ini banyak banget kejadian yang berhubungan sama musik. Mulai dari acara-acara live musik, band-band pendatang baru sampai berita meninggalnya raja pop, Michael Jackson. Kali ini gue cuma mau ngasih pendapat gue tentang beberapa hal yang gue sebutin tadi.

Pertama, acara live musik yang sering ada pagi-pagi. Ga perlulah gue sebutin judulnya satu per satu, kita semua pasti udah tau. Well, acara kayak gini emang ga salah karna tujuannya emang ngembangin bakat musik anak bangsa. Tapi yang salah adalah caranya. Acara-acara kayak gini sering banget nampilin penyanyi-penyanyi pendatang baru, yang kadang-kadang diliat aja udah ga enak, apalagi didenger. Ditambah lagi penyanyi-penyanyi gadungan ini lebih sering lipsync. Tau sendiri lah betapa kita ini dibohongin sama acara-acara itu. Belom lagi belakangan ini gue tau kalau ternyata kadang-kadang penyanyi yang nampang di acara itu, mereka lah yang bayar, bukan acaranya. Ini banyak berlaku buat penyanyi pendatang baru yang bener-bener baru dan belum terkenal. Sebagai contoh, kalau penyanyi X mau tampil di acara Y, justru si penyanyi X lah yang bayar acara Y biar bisa tampil disana. Jadi bukan acara Y yang bayar buat ningkatin rating-nya.

Apalagi penonton acaranya. Ramenyaaaa bukan main, apalagi acara in***.

acara in***

Gue sendiri ga abis pikir, apa sih yang mereka tonton? Performance penyanyinya? Lawakan host-nya? Apa cuma numpang kesorot kamera aja? Gue sih ogah kalau disuruh desek-desekan nonton acara itu. Yang ada, belom sempet denger nyanyian atau minimal lawakan host-nya, gue udah kecopetan sana-sini plus tiba-tiba epilepsi di tengah jalan gara-gara keabisan oksigen. Coba aja bayangin. Ada berapa orang disana yang butuh oksigen dalam waktu yang bersamaan? Gue bener-bener nolak kalau disuruh ikut gituan.

Yang kedua yang bakal gue ulas lagi adalah band-band pendatang baru. Kemungkinan besar kita semua berpikiran sama tentang yang satu ini, sama-sama ga suka. Kalau kita pernah denger lagu-lagu jaman orang tua kita masih muda dulu, meskipun kedengerannya konyol, tapi liriknya punya makna kan? Tapi coba denger lagu band-band jaman sekarang. Apa kita dapet makna dari lagu itu? Okay, itu fun buat didenger, tapi apa cuma itu kriteria bermusik? Gue rasa nggak. Sebagai contoh, lagu yang dinyanyiin sama The Haunted Band (samarannya, tebak aja yang mirip) yang judulnya Forget to Remember (tau kan?). Gue akuin lagu itu emang asik didenger, tapi apa lagu itu punya makna? Apa cuma segitu kemampuan otak anak bangsa dalam berkreasi? Prihatin juga gue.

Jacko

Yang ketiga sekaligus yang terakhir yang mau gue bahas adalah King of Pop dunia, Michael Jackson. Ya, dia ini penyanyi yang sekarang lagi hot banget diomongin soal kematiannya. Penyebab dia meninggal sampe sekarang masih simpang siur, tapi yang paling kedengeran adalah dia meninggal karna sakit jantung. Kalau diliat lagi, gue ngerasa kasusnya Jacko mirip sama kasusnya Marilyn Monroe, hidupnya enak tapi  kematiannya penuh misteri. Jacko yang waktu hidupnya banyak banget masalah, mulai dari dijegal Australia, kasus pedophilia sampe sekarang kasus kematiannya. Mungkin semua orang denger kabar kalau Mr. Jacko ini udah masuk Islam. Well, banyak artikel yang gue baca tentang itu dan kayaknya emang bener kalau dia udah masuk Islam. Dimulai dari pernyataan kalimat syahadat-nya, penggantian namanya jadi Mikaeel, sampe proses yang ditempuh waktu mau nguburin dia. Ada solat jenazah dan dia dikafanin. Yap, he’s definitely a moslem.

Tapi semua tulisan diatas cuma dipandang dari kacamata seorang anak SMA, bukan pakarnya. Jadi no hard feelings, okaaaay?

Gotta go. Bye!

First Day

Hari pertama liburan (resmi) sekolah. Ga kemana-mana. Ga ngapa-ngapain. Absolutely nothing.

See ya!

Alhamdulillah Ya Allah

Waaaaaaaah, hari ini adalah hari paling indah. Mau tau kenapa? Karna tadi gue terima rapot dan ngecek hasil LIA. Dan hasilnya memuaskan banget.

GUE NAIK KE KELAS XII DENGAN NILAI YANG LUMAYAN

dan

GUE LULUS LIA

Yap. Today was my greatest day. I can say no more.

Tapi, beberapa dari temen LIA gue ada yang ga lulus. Yang lulus cuma 4 orang. Gue, Amanda D, Adit sama Arian. I’m so sorry for those who didn’t pass the exam. Don’t give up guys! That is not the end of the world. Failure is the first step of success. Trust me.

Gue sempet deg-degan juga waktu mau terima rapot, karna katanya ada 13 anak seangkatan yang ga naik. Gue pikir dengan tugas yang bolong sana-sini karna lupa ngumpulin dan beberapa guru yang gue ga ngerti cara ngajarnya, gue ga bisa naik. Tapi sekali lagi alhamdulillah karna ternyata semua dugaan gue salah.

See ya!